Gelaran POLSEK WUNGU CUP 1 Madiun, yang diselenggarakan di Lapngan Kelurahan Mungut, Kabupaten Madiun, pada 11 Desember 2022 Lomba yang dibuka oleh Kapolsek Wungu AKP Agung Darmawan S.Pd, pada pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan sukses dan meriah sekali. Bahkan ribuan peserta adu gengsi demi mendapatkan gelar juara. Dengan tiket utama 350K menggunakan sistem G-24 untuk kelas Murai Batu. tak hanya itu panitia juga menyiapkan kelas Tantangan 100k untuk kelas Lovebird Bebas Aksi. Dengan menggunakan sistem sama yaitu G-24. Mereka para peserta kelas tantangan Lovebird Bebas Aksi 100k berebut tiket yang hanya 24 tiket disediakan panitia. Dengan 24 tiket yang disediakan oleh panitia semua habis dilibas oleh lovebird mania yang datang dari berbagai penjuru.
Dalam kelas tantangan lovebird 100k ada yang membuat dari tim semua tentang burung tertarik. Lovebird ngekek yang panjang dengan jeda kekean yang hanya kedipan mata, membuat semua mata tertuju pada lovebird itu. Lovebird Sakura namanya, dengan warna biru mangsi dengan gaya ngekek yang nagen membuat penonton terpesona. Lovebird sakura milik R-3 dari Kamar Atas ini mampu menyebet juara 1 tiket utama kelas tantangan Lovebird Bebas Aksi. Ternyata dalam kelas Lovebird Fighter A komunitas 30K Lovebird Sakura juga menjadi terbaik dikelasnya. Usut punya usut Lovebird Sakura ini sudah memang terkenal di kancah lovebird Keresidenan Madiun.
Action Lovebird Sakura milik R-3 dari Kamar Atas dikelas tantangan 100K
Tim semua tentang burung memiliki kesempatan ngobrol panjang dengan perawat lovebird Sakura milik R-3 dari Kamar Atas. Om Dedy dari Ngawi, Jawa Timur adalah perawat dari lovebird Sakura. Om Dedy menceritakan perawatan dan kunci sukses dari lovebird Sakura ini. Bahkan siapa sangka bahwa yang beredar di kicaumania lovebird harganya murah, justru Lovebird Sakura ini udah mendapatkan tawaran 15 JT. Masih mau bilang harga lovebird murah?
Pertama, kita akan mengulas perawatan lovebird Sakura ini.
Rawatan harian, Lovebird Sakura yang dirawat oleh om Dedy dari Ngawi, Jawa Timur. Lovebird Sakura di rumah hanya sendiri tidak dengar oleh lovebird lain bahkan tidak boleh dengar burung kicau. Lovebird Sakura bertipikal lovebird fighter, yang aneh dari harian Lovebird Sakura ini ful ablak. Bahkan om Dedy juga menambahkan “Lovebird Sakura ini mas kalo ga disendirikan bisa ngerusak lovebird lain, bisa buat lovebird lain over birahi mas. Karena volumenya yang kasar, gacornya yang tidak bisa dihentikan membuat lovebird Sakura ini saya sendirikan mas”.
Dimulai dari pagi hari setelah subuh dimana lovebird Sakura wajib diembun, dalam pengembunan lovebird Sakura ini juga disediakan cepuk mandi besar. Namun lovebird Sakura tidak wajib mandi pagi. Setelah matahari keluar lovebird Sakura juga dijemur sebentar untuk menghangatkan badannya. Setelah jemur sangkar lovebird sakura dibersihkan agar burung merasa nyaman. Setelah sangkar dibersihkan lovebird Sakura ini masuk kembali kedalam rumah.
Dan yang aneh lagi lovebird Sakura ini tidak menggunakan mandi malam. Padahal orang-orang lain untuk bermain lovebird Fighter wajib menggunakan mandi malam. Justru lovebird Sakura ini memiliki pasangan yang sekaligus buat jumper saat di lapangan.
“Untuk setingan lapangannya mudah mas, cukup disuapi jagung manis sampai kenyang. Pernah nyoba jagung biasa tapi malah ga keluar topnya mas, soalnya burung ini minta setingan kenceng”
Ternyata untuk meredam birahinya lovebird Sakura ini dikasih pasangan setelah lomba. Ini yang membuat lovebird bertipikal fighter tidak menggunakan mandi malam. Om Dedy juga menambahkan “Setelah lomba hari minggu, sakura ini saya masukkan bersama pasangannya mas. Nanti istirahat sehari terus lanjut gas lagi. Oh iyaa burung ini minta gantang tiap hari kalo minggu ingin main di event mas”
