Sangat Mudah Anti Gagal || Cara Menjodohkan Murai Batu Jantan Dan Betina – semuatentangburung

Februari 25, 2022

a6c637a9-d602-426a-9b44-81b9a8fb230d

Burung Murai Batu adalah salah satu burung kicau yang banyak di minati okeh kalangan kicau mania Indonesia. Ada yang sekedar untuk burung rumahan dan banyak juga yang di lombakan.

Ini yang membuat banyak orang ingin menangkarkan burung Murai Batu. Namun beternak Murai Batu begitu banyak lika – liku yang akan di hadapi dalam proses penjodohan jantan dan betina. Banyak yang gagal dan banyak pula yang sukses untuk berternak Murai Batu. Jika berhasil, puluhan juta bisa di dapatkan perbulannya.

Kali ini akan kita bahas beberapa metode penjodohan Murai Batu yang bisa di lakukan agar cepat jodoh dan produksi karena pada tahap inilah penentu kesuksesan dalam beternak Murai Batu. Pastikan burung Murai Batu jantan dan betina sudah berumur dan siap untuk di tangkarkan.

Berikut ini cara penjodohan Murai Batu yang bisa di terapkan :

  1. Sistem Tempel Sangkar

Cara ini merupakan cara yang paling umum di lakukan. Caranya cukup mudah dengan cara menempelkan sangkar Murai Batu jantan dan betina. Meskipun mudah namun dalam prakteknya masih banyak kegagalan yang di alami apalagi peternak pemula karena faktor birahi burung yang tidak sama. Dalam hal ini yang perlu di perhatikan adalah :

  • Pastikan jantan dan betina sudah berumur mapan serta birahi siap di tangkarkan. Jantan minimal 1 tahun dan betina 8 bulan.
  • Ke 2 burung menunjukkan tanda birahi dengan di tandai jantan merayu betina dan betina mulai ngleper.
  • Tempel sangkar berdekatan, pastikan tangkringan sejajar.
  • Apabila burung sudah tidur berdekatan jangan langsung di satukan, tunggu 1-2 minggu.
  • Jika sudah yakin bisa di gabung dengan tetap di pantau, apabila jantan mengejar saja tidak masalah asal tidak sampai melukai si betina.
  1. Penjodohan Sistem Sekat

Ini hampir sama dengan tempel sangkar namun yang membedakan adalah 1 sangkar yang di beri pemisah antara jantan dan betina. Ini lebih praktis namun mempunyai kelemahan pada si jantan apabila over birahi akan menyerang ke betina dan membuat si betina takut sehingga penjodohan bisa terhambat

  1. Cara Mandi Keramba

Cara ini di lakukan dengan memasukkan jantan dan betina ke dalam keramba kayu atau alumunium agar burung Murai Batu mandi bersama. Namun ini tidak langsung di mandikan bersama tapi proses sebelumnya burung harus sudah kenal atau di tempel sangkar. Cara ini adalah menyeimbangkan birahi jantan dan betina agar tidak bertengkar.

  1. Penjodohan Dalam Tangkaran ( jantan di sangkar harian dan betina di dalam kandang tangkaran )

Cara ini jauh lebih bagus karena tingkat keberhasilan lebih tinggi yang telah di rasakan para peternak. Caranya cukup dengan betina di lepas di kandang tangkaran dan jantan di masukkan ke kandang tangkaran dengan tetap di dalam sangkar harian. Ini bertujuan agar burung yabg baru di jodohkan lebih fokus untuk proses pengenalan serta meminimalisir perkelahian. Jika ke dua burung menunjukkan tanda birahi seperti jantan merayu betina dengan suara kicauannya dan betina ngleper serta sering memainkan serabut untuk membangun sarang, itu tanda ke dua burung akan berjodoh. Tunggu 1 sampai 2 hari agar salah 1 burung dalam puncak birahi baru si jantan di lepas bersama betina di dalam kandang ternak yang sebelumnya di dalam sangkar harian. Tetap di pantau apabila terjadi perkelahian bisa di pisah dan lakukan penjodohan ulang. Ini bertujuan agar betina lebih mendominasi kandang tangkaran yang pada umumnya kondisi pejantan over birahi.

  1. Penjodohan Dalam Tangkaran ( jantan di lepas di dalam kandang tangkaran dan betina di dalam sangkar harian )

Ini adalah cara kebalikan dari cara penjodohan Murai Batu no 4. Cara ini umum di lakukan apabila kondisi jantan kurang birahi dan betina sudah over birahi. Dengan cara mendominasi kandang tangkaran bertujuan agar Murai Batu jantan rajin berkicau serta naik birahi kemudian berani merayu betina.

Demikian beberapa Cara dalam menjodohkan burung Murai Batu semoga bermanfaat.

 

Jangan lupa kunjungi situs kami :
Semuatentangburung.com
Youtube : Semua Tentang Burung
Instagram : @semua.tentangburung
Facebook : Stb Channel

Wartawan : Agus Budi Santoso
Editor : Dwi Karyono

Baca Juga