Piala raja menjadi piala dunianya burung seluruh Indonesia, pada hari Minggu 28 November 2021 menjadi hari yang di tunggu-tunggu para kicau mania nusantara setelah tahun kemarin tidak di tiadakannya even kolosal ini di karenakan PPKM. Panitia membuka 3 lapangan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Meski hanya 3 lapangan tidak mengurangi antusis para kicau mania dan penonton untuk mengikusi serta memeriahkan gelaran piala raja ke 21, setiap kelas di batasi dengan 48 gantangan. Lomba di mulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

SAMBUTAN H. BAGYA RAKHMADI, SH.

Acara secara resmi di buka oleh GBPH. Prabukusumo di lanjutkan sambutan kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. Banyak pemain dari berbagai daerah kumpul 1 titik di taman Candi Prambanan untuk mengikuti lomba burung piala raja ke 21 ini. Sejarah baru telah lahir, datang dari burung murai batu yang bernama “SUPERMAN” telah mendapatkan penghargaan rekor muri dengan penjualan tertinggi senilai 1 milyar. Murai milik Mr. Alex Gresik ini di take over oleh H.M Hidayat Batubara.

Murai batu “SUPERMAN” mencetak hattrick dan 1 x runner up di piala raja ke 21 menjadi bukti kwalitas yang pantas di bayar mahal.

Tidak hanya dari kalangan kicau, kekek mania juga tidak kalah pamor dengan comebacknya lovebird “UTUN” milik Mr. Firman Agung dari Mahadewa Sumenep yang pada edisi sebelumnya mencatatkan 6 x juara 1 di edisi piala raja ke 20. Pada edisi piala raja ke 21 ini “UTUN” berhasil meraih podium 1 1 2 3 4 dan tetap menjadi primadona kekek mania setelah sekian lama fakum.

Perolehan juara umum SF di menangkan oleh Delta Pandawa BF dan juara umum BC di menangkan oleh Pradana BC

MURAI BATU SUPERMAN

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

PENYERAHAN JUARA UMUM SF