Semuatentangburung.com – Moncer gacor adalah syarat mutlak sebagai pemain murai batu, banyak aspek membuat murai batu moncer atau jalan di lapangan. Bahan yang bagus pakan yang berkwalitas serta perawatan yang cocok sangat membantu murai batu bisa moncer di gantangan.
Bahan murai batu memiliki prosentasi paling tinggi untuk mempengaruhi nantinya moncer atau tidak di gantangan, dengan prosentasi tinggi tersebut kita akan membahas 8 tips memilih bakalan murai batu agar moncer di gantangan. Anda mungkin belom bisa memilih bakalan murai batu yang bagus untuk lomba, karena membutuhkan kejelian dan pengalaman untuk mengetahui bahan murai batu yang bagus.
Ciri fisik yang paling memungkinkan para pemula untuk mengetahui bakalan murai batu tersebut bagus atau tidak.
Ciri Fisik murai Batu Bakalan Yang Bagus dan Prospek
- Mata Sehat
Pilih murai batu dengan teliti, mata sehat terlihat bulat jernih dan tajam. Jangan membeli murai batu dengan keadaan mata berair dan berselaput. Karena, ciri tersebut menunjukan bahwa murai batu sedang mengalami sakit mata bisa katarak maupun snot. Penyakit mata tersebut bisa menyebabkan mata buta bahkan kematian pada burung murai batu.
- Bulu Dada Kuning
Kebanyakan bulu dada murai batu berwarna coklat. Tetapi, jika mau memiliki murai batu yang cepat gacor atau berbunyi. Pilihlah bulu dada murai batu berwarna kuning, bulu dada kuning dipercaya burung akan tetap bunyi dan gacor. Bila kalian mendapatkan bahan tersebut beruntung lah kalian.
- Kaki Muai Batu Hitam
Bentuk dan warna kaki burung biasanya menunjukan seberapa besar jiwa fighternya, semakin hitam pekat burung semakin fighter dan pemberani di gantangan. Mental sangat berpengaruh di lapangan dimana burung akan perang tarung digantangan membutuhkan mental yang tinggi.
- Bentuk Ekor Rapat
Bentuk ekor rapat, kalian dapat memilih ekor burung yang rrapat dan tidak tebal. Murai batu setiap berkicau pasti memainkan ekornya ekor tipis memudahkan murrai batu berrgaya di lapangan saat bertemu dengan lawan. Hindari murai batu dengan ekor bercabang atau menggunting, biasanya kondisi tersebut mental burung tersebut kurang stabil di gantangan.
- Rongga Mulut
Ronga mulut biasanya menunjukan seberapa dewasa burung tersebut. Jika rongga mulut berwarna putih dan cerah, berartiu burung murai batu masih muda. Apabila mulut murrai batu hitam burung sudah tua. Pada dasarnya semakin pekat rongga mulut murai batu semakin tua umurnya.
- Sayap Murai Batu Berbintik
Murai batu bakalan mempunyai ciri khusu yaitu bintik coklat pada sayap luar dan dalam. Jadi, perhatikan seksama bagian sayapnya, apabila ada bitnik cokelat, maka murai bakalan tersebut bagus.
- Tingkah Laku
Murai batu bermental bagus fighter dan pemberani selalu mematuk saat tangan kita dekatkan, burung menjerit keras saat akan mau dipegang.
- Rajin Ngeriwik
Burung ngeriwik bisa menandakan bahwa burung bakalan bagus, tapi harus di ingat banyak kasus burung murai batu betina juga bisa ngeriwik saat trotolan. Tapi, burung yang bagus sudah rajin ngeriwik. Burung digoda sedikit sudah nyaut dengan suara tretekan khasnya serta mengoyangkan ekor naik turrun. Saat melihat lawan, dia berusaha menjerit mengeluarkan suaranya. Burung juga tampak marrah atau emosi saat melihat burrung murrai batu lain, walaupun masih bakalan.
Kesimpulan
Demikian ulasan ciri fisik sebagai patokan pemula memilih bakalan murai batu yang bagus. Ciri fisik tidak mutlak untuk memilih bahan bakalan murai batu. Ciri fisik hanya sebagai salah satu pertimbangan dalam kita memilih bakalan, alangkah baiknya kalau kita membeli murai batu bakalan dari peternak yang memiliki trah juara dan trah fighter serta gaya tarung yang bagus.
